Pages - Menu

Selasa, 28 Mei 2013

ARYA WINTANG DENGAN GRIYA SARINBUANA

ARYA WINTANG

Setelah Ida Rsi Agung Sakti Arya Wintang menetap di sekitar cenana pelet membuat tempat tinggal  yang diberi nama Griya Sarinbuana. Dan daerah disekitarnya dinamakana desa Sarinbuana.Beliau selaku Siwa menuntun dan muput segala bentuk yadnya yang dilaksanakan diwilayah sekiranya. Sekarang Griya Sarinbuana lebih dikenal dengan nama PURA SIWA atau GRIYA SARINBUANA.
Dalam perjalanan bekliau dari istana sampai di Sarinbuana diiringi oleh pengawal bela pati ( toh Jiwa ), Setelah Ida Rsi Menetap di Griya Sarinbuana , pengawal beliau disuruh membuka hutan yang sangat lebat  yang disebut Wanagiri. Dikisahkan beliau mulai memerintahkan para pengikutnya untuk membuka  hutan digunakan menjadi ladang atau sawah. Sebelum hutan dibongkar Ida Rsi Agung Sakti Arya Wintang, melakukan pemujaan untuk mohon ijin merabas hutan serta menyucikan wilayah yang akan dirombak. Dimana pada tempat beliau beryoga  di beri nama giri hening dan sekarang masih ada Pura Batur Giri Hening/Batur Girining.Setelah itu baru hutan dirombak untuk membuat ladang dan sawah.

Dikisahkan ladang dan sawah sudah digarap menanam pala bungkah, pala gantung, termasuk padi, namun sungguh disayangkan hasilnya tidak pernah bagus selalu dirusak hama atau mati. Hal ini dipikir-pikir oleh Ida RsiAgung, akhirnya beliau sadar yaitu lupa memuja kepada Batari Sri sesuai Sabda yang diperintahkan dari Dewata di Besakih. Kemudian Ida Rsi agung Sakti Arya Wintang melakukan pemujaan dengan mencari tempat yang agak tinggi naik ke gunung batukaru untuk mohon keselamatan agar sarwa tinandur nadi dan luput dari sasab merana,sekaligus nunas sarinbuanakepada Ida Batari Sri. Setelah selesai melakukan pemujaan diceritakan nadi kang sarwa tinandur luput dening sasab merana, yang selajutnya tempat beliau  meyoga karena terbukti berhasil disebut Jati Luwih. Ditempat tersebut sampai sekarang berdiri kahyangan jagat penyungsungan subak-subak di wilayah selemadeg dari kaki gunung batukaru sampai kepantai. pura tersebut bernama Pura Pucak Luhur Jati Luwih. Ida Rsi juga melakukan pemujaan Batari Sri  dilereng timur gunung batukaru, agar hasil yang diterima bisa banyak dan mesari/enteg.Selanjutnya ditempat ini berdiri Pura kahyangan jagat untuk memuja Batari Sri yang bernama Pura Luhur Pucak Sari. Beliau juga melakukan yoga kearah bawah dari pucak sari untuk memohonkan para pengikutnya dan masyarakat
agar mendapat petunjuk bilamana mendaspat musibah sakit, agar diberikan obat  atau petunjuk agar masyarakatnya bisa sembuh dari sakit. Dan sekarang pada tempat pemujaan itu berdiri kahyangan jagat bernama Pura Luhur Tamba Waras.
Diceritakan keadaan griya sarinbuana dan sekitarnya  semakin rame serta penduduk aman, tentrem. Apalagi Beliau semakin dikenal oleh masyarakat sebagai Siwa, yang merupakan bagawanta kerajaan bali, yang wenang muput seraja karya apapun yang dilaksanakan oleh masyarakat.Semakin lama perkembangan seputar griya semakin rame karena semakin banyak penduduk sekitar yang mohon petunjuk ataupun nunas pemuput seraja karya ke griya Sarinbuana.Disebutkan beliau sudah banyak mempunyai sisya, seterusnya Ida Rsi Agung Sakti Arya Wintang  dikisahkan mmempunyai dua orang putra yaiotu yang sulung laki diberi nama ARYA BINTANG, dan adiknya perempuan diberi nama LINTANG SARI. Perkembangan wqilayah semakin luas selanjutnya beliau membangun paaryangan tempat memuja para dewata myang selanjutnya disebut Jero Kanginan dan sekarang menjadi Pura Puseh desa Sarinbuana. Selain itu juga dibangun Pura Batur Sakti, Pura Taman dan Pura Batu Manggeng. Dengan demikian sudah ada 9 pura yang dibangun masa Ida Rsi Agung Sakti Arya Wintang untuk masyarakat luas di wilayah sarinbuana yaitu :
1.Jero Kawan/Griya/Pura Siwa
2.Jero Kanginan/ Pura Puseh
3.Pura Batur Giri Hening/Batur Girining
4.Pura Luhur Pucak Jati Luwih
5.Pura Luhur Pucak Jati Luwih
6.Pura Luhur Pucak Tamba Waras
7.Pura Batur Sakti
8.Pura Taman
9.Pura  Batu Manggeng
Kesemua kahyangan tersebut diberinama jajaran Pura Sarinbuana yang wajib dipelihara dan disungsung oleh masyarakat sekitar lebih-lebih keturunan Ida Rsi agung Sakti Arya Wintang/keluarga Arya Wintang.Selanjutnya Ida Rsi memberikan tugas pada anak beliau karena sudah dewasa yaitu Arya Bintang untuk mengurus pura-pura tersebut bersama masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar