Pages - Menu

Kamis, 27 Juni 2013

ARYA WINTANG DAN PUJAWALI DI GERIYA SARINBUANA

Para pratisentana Arya Wintang dan para sisya di Griya /Pura Siwa Sarinbuana pada hari Buda Umanis Prangbakat tanggal 26 juni 2013. melakukan ngayah dan persembahyangan di Griya sarinbuana karena hari itulah patokan Hari Puja wali/piodalan  di griya Sarinbuana. Cuaca sangat mendukung karena sudah mulai tidak ada hujan, dan acara pujawali di mulai dari jam 9 pagi. 
Acara dimulai dengan melakukan pecaruan dan nyapsap yang sudah dilaksanakan sehari sebelumnnya yaitu pada hari anggara kasih prangbakat. pada puncak acara dimulai dengan ngulap nebus Ida Batara yang diistanakan di Griya yang selanjutnya distanakan pada gegaluhan. Selesai ngulap nebus seterusnya dilanjutkan nyiraman gegaluhan/pralinggan Ida Batara ke beji Pangkung Kidang namanya.Prosesi ngebejiang diikuti oleh para pemangku, dan pengayah serta sekaa gong.
Rawuh dari ngebejiang sampai di Pura Siwa dilajutkan dengan nyiraman duwen-duwen Ida Batara yaitu Prasasti Sarinbuna/Jayapangus, Prasasti Arya Wintang, Bajra Pusaka yang berkepala cakra dan batu hitam yang berwujud kepala, semua benda-benda sakral tersebut disiramkan pada komba tidak diiring ke toya tabah atau beji.Dilajutkan dengan ngelinggiang Ida Betara pada pelinggih masing-masing serta diikuti dengan upacara pemendak Ida Batara sami.
Setelah Ida batara Melinggih dikahyangan masing-masing mulai para sisya menghaturkan persembayangan dengan silih berganti dari segala penjuru desa yang dipimpin oleh para pemangku. Para pemedek ddari jam 10 pagi sampai jam 7 sore tetap rame ngatrurang bakti.Setelah para pemedek selesai ngaturang bakti acara pujawali dilanjutkan pada malam hari sampai puput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar